Seni Debus diciptakan pada abad ke-17 oleh Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan salah satu Sultan Banten. Debus merupakan gabungan dari seni pertunjukan meliputi seni tari, musik, nyani, dan olah bathin kekebalan tubuh. Pertunjukan ini diawali dengan Gembrung yang memainkan instrumen Kendang. Alunan musik semakin cepat dan berirama kuat seiring dengan penampilan gerakan silat yang merupakan bela diri tradisional.
namun nasibnya kini hanya tinggal cerita karena generasi muda lebih banyak memilih nongkrong di mall, atau tempat ramai yang menjadi tongkrongan, bahkan banyak yang terjerumus dalam dunia hitam.......
berlanjut
Rabu, 19 September 2007
Langganan:
Postingan (Atom)